Innalillahi wainna ilaihi raji’un Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin meninggal dunia sekitar 19.40 WIB, Sabtu (8/2/2014) di ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Zainal Abidin.
Berita hoax terkait meninggalnya Mawardy Nurdin juga sempat tersebar pagi tadi, namun hingga siang berita tersebut telah diklarifikasi oleh Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.
Mawardy dilarikan ke RSUZA sejak pagi Sabtu, akibat menderita penyakit kronis, yakni komplikasi jantung dan ginjal.
Pria kelahiran Sigli, 30 Mei 1954 silam merupakan lulusan dari University of New South Wales, Sydney memulai karirnya dipemerintahan sejak tahun 1978. Beliau meninggalkan 1 satu orang istri dan 4 orang putra-putri.
Sementara itu di linimassa, berita meninggalnya Walikota Banda Aceh juga turut dirasakan oleh sejumlah #ATwitLovers, baik dari Aceh dan juga luar Aceh.
@iloveaceh Ya Allah.., Innalillahi wa innailahi raji’un, saya dan keluarga turut berduka cita, semoga Allah menerima segala amal beliau.
— Fitriyani (@FitriyaniYusbar) February 8, 2014
Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin. Cc. @iloveaceh
— Jepara Kota Ukir (@VisitJepara) February 8, 2014
@iloveaceh :bukan cuma Banda Aceh, tapi seluruh Aceh ikut berkabung kehilangan salah satu pemimpin terbaiknya
— Juanda Saputra (@juandasputra) February 8, 2014
Slmt jln bpk walikota banda aceh mawardi nurdin semoga amal bapak d trima Allah SWT amin O:) cc @iloveaceh pic.twitter.com/AXjR0Auf3Q
— Meyna♥♥ (@Ina_Jessy) February 8, 2014
Suasana dirumah wali kota sebelum di kebumikan @iloveaceh pic.twitter.com/Mek3uJst0p
— Panton Aceh (@MuliaEleghant) February 8, 2014
Kami segenap keluarga besar I Love Aceh dan #ATwitLovers turut berduka cita sedalam-dalamnya dan semoga amal ibadah almarhum diterima disisiNYA dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah SWT. (ed)